Hello Sobat Rihants !
Kayu sudah menjadi pilihan utama sebagai bahan untuk membuat rumah di Indonesia , selain karena rumah kayu nyaman dan hangat untuk di huni, hal itu juga disebabkan Indonesia merupakan Negara beriklim tropis yang ditumbuhi dengan banyak pepohonan sehingga kayu mudah didapat. Setidaknya ada dua pilihan rumah kayu yang biasa anda bangun, yaitu rumah kayu tradisional dan modern wooden house. Rumah kayu tradisional dibuat langsung di lokasi, sedangkan untuk modern wooden house adalah rumah yang dirancang dengan system bongkar pasang. Kadang orang malas memilih rumah kayu, karena seperti yang kita ketahui sifat dasar dari kayu yang bisa lapuk dimakan usia atau rayap, tidak sekuat bahan dari beton yang bisa tahan lebih lama. Namun jika anda ingin membangun dan memiliki rumah kayu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat rumah kayu, diantaranya : ∙ Memilih material yang baik pada awal pembuatan, sehingga ketahanan rumah kayu bisa lebih lama. ∙ Pemilihan cat melamin yang baik, agar warna dan serat alami kayu tetap terlihat baik. ∙ Memulai dengan gambar awal konsep desain, agar rumah sesuai dengan gaya arsitektur yang diinginkan, termasuk fungsi dan nilai estetikanya, Untuk membangun sebuah rumah kayu yang kuat dan cantik, tentu saja tidak bisa menggunakan sembarang kayu, bahan utama harus dipilih dari kayu keras yang berkualitas tinggi. Beberapa kayu yang biasa digunakan yaitu jati, kayu besi dan bangkirai, kayu-kayu tersebut memang berkualitas bagus namun harganya tergolong mahal. Ada alternative lain sebagai pilihan, yaitu kayu mahoni dan kamper, jenis kayu ini lebih murah, hanya saja tidak tahan dengan rayap meski sudah diberi anti rayap. Rumah kayu sangat cocok dibangun di daerah bersuhu dingin, karena akan terasa lebih hangat. Namun jika anda ingin membangun rumah kayu di perkotaan dan menampilkan kesan unik, sepertinya anda harus memasang air conditioner untuk mengimbangi suhu di perkotaan yang cenderung lebih panas. Buatlah area terbuka untuk ruang keluarga, ruang makan dan dapur, yang di batasi oleh furniture. Sesuaikan juga bahan dan warna dengan interiornya. Kebanyakan rumah kayu dibuat dengan system rumah panggung, dengan ketinggian sekitar 50 cm di atas permukaan tanah, hal ini dikarenakan jika kayu terkena langsung dengan tanah, dikhawatirkan rumah akan lembab sehingga mudah diserang rayap. Namun jika anda menginginkannya terlihat seperti rumah panggung, anda bisa menutup bagian bawah rumah anda dengan batu alam atau batu bata, tambahkan juga taman tropis, gazebo atau kolam sebagai hiasan eksterior rumah. Setiap satu tahun sekali anda harus melakukan finishing, karena melamik yang melekat di kayu perlahan akan memudar seiring perubahan cuaca. Courtesy : www.imagebali.net |
Terima Kasih telah membaca ..
Kami berharap anda tetap di sini dengan ragam artikel menarik lainnya dan meninggalkan komentar ..
0 comments:
Post a Comment