Hello Sobat Rihants !
Produk-produk yang Mengandung Kafein
Hanya kopi yang mengandung kafein? Tidak. Kafein juga ditemukan dalam
produk nabati lainnya seperti teh. Selain itu, ada kecenderungan untuk
menambahkan kafein dalam minuman ringan sejenis cola.
Berikut adalah kandungan kafein dalam berbagai jenis minuman :
- Kopi yang disaring : 90 mg
- Kopi Instan : 63 mg
- Kopi yang mangalami pemurnian kafein : (masih mengandung) 3 mg
- Teh: 42 mg
- Es teh: 70 mg
- Cokelat susu: 5 mg
- Minuman ringan cola : 16 mg
- Susu cokelat: 6 mg
- Cokelat hitam setengah manis : 20 mg
- Sirup rasa cokelat : 4 mg
- Kopi yang disaring : 90 mg
- Kopi Instan : 63 mg
- Kopi yang mangalami pemurnian kafein : (masih mengandung) 3 mg
- Teh: 42 mg
- Es teh: 70 mg
- Cokelat susu: 5 mg
- Minuman ringan cola : 16 mg
- Susu cokelat: 6 mg
- Cokelat hitam setengah manis : 20 mg
- Sirup rasa cokelat : 4 mg
Apakah Sifat dari Kafein?
- Kafein adalah stimulan ringan. Orang-orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda terhadap kafein. Meskipun banyak orang dapat minum beberapa cangkir kopi dalam satu jam dengan tidak mendapat efek samping, orang lain mungkin merasakan beberapa efek setelah meminum satu cangkir.
- Kafein setelah diserap oleh sistem pencernaan, akan didistribusikan dalam tubuh dengan cepat. Kafein tidak menumpuk dalam darah atau tubuh dan diekskresikan normal beberapa jam setelah konsumsi.
- Kafein meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin membuat kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati kita.
- Kafein memiliki sifat penting yang mempengaruhi sistem dan fungsi tubuh yang berbeda.
- Kafein mempengaruhi otak dan pada kenyataannya merupakan stimulan sistem saraf pusat. Survei terbaru menunjukkan bahwa dosis sedang akan memperbaiki daya ingat.
- Kafein mempengaruhi juga sistem kemih. Ia memiliki sifat diuretic. Hal ini dianggap bahwa dalam dosis tinggi dan diuresis meningkat dapat menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa mereka yang minum minuman dengan konsentrasi tinggi kafein juga harus minum banyak air putih.
- Kafein juga dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
- Sensitivitas dari setiap individu terhadap kafein berbeda-beda. Hal ini berarti bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap kafein dan kuantitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek positif atau negatif pada kesehatan masing-masing.
Thx to : www.akuinginsukses.com
Terima Kasih telah membaca ..
Kami berharap anda tetap di sini dengan ragam artikel menarik lainnya dan meninggalkan komentar ..
0 comments:
Post a Comment