katalog elektronik rumah tangga  fashion  handphone and tablet  jam tangan dan perhiasan  kamera  kesehatan dan kecantikan  komputer dan laptop  mainan dan bayi  olahraga dan outdoor  otomotif dan hobi  elektronik peralatan rumah tangga  tas dan koper

Thursday, June 9, 2011

Memilih Cat Tembok


JANGAN sembarang pilih. Cat dengan kualitas buruk berakibat pada pengeluaran yang membengkak. Proses pengecatan rumah tidak murah. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli cat dan membayar tukang perlu diperhitungkan cermat. Itulah sebabnya semua orang tentu menginginkan cat yang tahan lama sehingga tidak perlu sering mengecat ulang. Kesalahan memilih cat sering terjadi.Mungkin karena tergiur promosi atau harga murah.



Untuk menghindarinya, perhatikan hal-hal berikut ketika membeli cat:

1. Pilih yang ramah lingkungan. Biasanya ditandai dengan label free lead and mercury, low volatile organic compound, atau green label. Selain ramah lingkungan, cat ini juga lebih aman untuk kesehatan penghuni rumah. 

2. Cat yang baik tidak akan menimbulkan bau sebelum ataupun sesudah pengecatan. 

3. Untuk daerah yang sering terkena banjir, pilih cat yang mengandung lapisan antijamur, baik untuk interior ataupun eksterior. 

4. Cat yang tahan noda dan mudah dibersihkan juga pilihan tepat sehingga tak perlu sering mengecat ulang hanya karena noda coretan atau lumpur. Cukup bersihkan dengan air atau lap lembap. 

5. Khusus untuk keperluan eksterior, pilih cat dengan double UV protection. Hal ini penting agar cat tidak cepat pudar terkena paparan sinar matahari atau perubahan cuaca yang ekstrim. 

6. Pilihlah warna cat sesuai dengan tema warna ruangan yang ingin dibangun. Jika tak begitu paham soal mengombinasikan warna cat, berkonsultasilah dengan desainer interior atau cari referensinya di majalah. 

Courtesy: properti.kompas.com

menge-Cat dengan optimal

Untuk mendapatkan hasil mengecat tembok yang optimal, ada langkah-langkah yang harus diikuti. Termasuk di sini agar warna cat sesuai dengan warna di dalam kemasan. Hal ini menjadi perhatian bagi pemakai agar tidak terjadi perbedaan yang terlalu mencolok antara warna yang ada di sampel (album cat), warna di kaleng dan realita ketika cat disapukan di tembok.

Berikut yang harus Anda ketahui sebelum mengecat tembok :
  • Persiapkan tembok. Untuk tembok baru, tunggu hingga benar-benar kering. Setidaknya telah berusia 28 hari. Pada saat itu, kelembapan tembok diperkirakan tidak lebih dari 16%. Derajat keasaman amat menentukan keberhasilan memperoleh warna sesuai kemasan.
  • Laburkan zat anti-alkali, terutama untuk tembok baru. Jika tembok itu sudah lama, pakailah wall sealer. Tunggu zat pelapis ini benar-benar kering. Selang waktu pengeringan beragam, antara dua jam sampai satu hari.
  • Aduk cat hingga rata dan sempurna. Sapukan ke dinding. Lakukan dua kali pengecatan. Pertama sebagai dasar, yang kedua untuk menutup pori-pori dinding yang masih terbuka sekaligus meratakannya. Untuk mengecat, sebaiknya Anda memakai roll set berbulu halus dan pendek, bukan rol dari bahan sponge.
Perhatian: Untuk hasil terbaik, jangan menyentuh cat sebelum benar-benar kering.

courtesy : daukhan-arsitek.com

Sunday, June 5, 2011

Fix Element - Elemen Tetap

Fixed element memiliki pengertian elemen pelengkap interior yang tidak untuk dipindah/digeser dan menjadi bagian fungsi utama ruang. Elemen-elemen ini terpasang dengan tetap untuk waktu yang relatif lama. 

Bahkan cenderung sulit dipindah atau dirubah. Sehingga dalam aplikasi elemen-elemen tersebut, perlu dipertimbangkan masak-masak tentang jenis elemen dan layout yang tepat terhadap ruang yang hendak ditempati.

 
Yang tergolong dalam elemen pelengkap interior yang bersifat tetap pada beberapa ruang antara lain: 
- Ruang tamu : sofa besar, rak display, lampu ruang, lukisan/foto
- Ruang keluarga : almari, rak, lampu ruang, lukiasan/foto, buffet, rak TV 
- Kamar tidur : ranjang ber, almari, meja rias, lampu ruang, lukisan/foto 
- Dapur : kitchen set, almari makan, washtafel, lampu ruang, kulkas, rak piring, dispenser, rak sepatu, meja makan
 - Kamar mandi : rak mandi, cermin, lampu ruang

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil

Thursday, June 2, 2011

Tentang Plafon

Pengertian dan fungsi plafon Plafond, berasal dari bahasa Belanda yang artinya langit-langit. Kata langit-langit mungkin terasa kurang pas dan juga terlalu panjang maka orang sekarang lebih suka menyebutnya plafon. Plafon menjadi salah satu elemen yang harus dipenuhi agar interior ruang terlihat lebih rapi.
Fungsi plafon adalah :- Sebagai pembatas antara ruang atap dan ruang aktivitas dibawahnya.- Sebagai penutup kesemrawutan dalam ruang atap, seperti: simpang siurnya konstruksi dan penutup atap, kabel-kabel, pipa mechanical dan electrical, dan sebagainya.- Sebagai penahan panas dari atap agar tidak jatuh langsung di ruang bawahnya.- Sebagai pelindung aktivitas- Sebagai pembentuk ruang


Syarat plafon Ketentuan utama adalah keselamatan penghuni dengan pertimbangan unsur material dan konstruksi plafon yang memadai, yaitu kuat dan tidak mudah runtuh.
Trend plafon Penggunaan material seperti gypsum bisa dibentuk dengan berbagai macam desain (fleksibel). Paling populer saat ini adalah drop ceiling, yaitu perbedaan ketinggian plafon, yaitu bagian tepi lebih rendah levelnya dan model bertumpuk-tumpuk.
Karakter material plafonPlafon memiliki karakter yang berbeda menurut jenis materialnya:- Sederhana: plafon polos, triplex- Alamiah: kayu, bambu, rotan- Gaya klasik: plat gypsum motif- Glamour: antique glass, kain beludru- Futuristik teknologi tinggi: alumunium, fiberglass.

Wednesday, June 1, 2011

Optimalisasi Ruang Bawah Tangga

Setiap penghuni hunian mungil tentu menjadi resah ketika hadirnya tangga dalam ruang menyita luas ruang yang cukup banyak. Untuk itu, ruang di yang ada di bawah tangga harus dioptimalkan dengan memasukkan fungsi-fungsi pendukung terhadap fungsi utama dalam ruang. Sebagai contoh optimalissasi ruang bawah tangga: toilet, kitchen set, almari tetap, rak tetap dan storage (gudang). Contoh optimalisasi ruang bawah tangga :



almari


Kitchen set


meja belajar


kamar mandi


storage lainnya

Pemanfaatan ruang bawah tangga dengan beragam fungsi merupakan upaya efisiensi ruang dalam hunian mungil dengan dimensi terbatas.

Optimalisasi bawah tangga untuk hunian mungil:
· Rencanakan bahwa tangga yang hendak dibuat memiliki fungsi lebih dari sekedar penghubung antar lantai
· Pertimbangkan fungsi baru tangga yang sesuai organisasi ruang terdekat.
Misalnya tangga berada di dekat ruang dapur, fungsi bawah tangga dapat berupa kitchen set, rak dapur atau almari makan. Kalau dekat dengan ruang kerja, fungsi bawah tangga dapat berupa rak buku atau rak peralatan kerja.
· Sesuaikan ukuran bawah tangga dengan ukuran ruang pada fungsi baru, sehingga dalam kondisi ini lebih baik merancang sendiri dibantu tukang yang cukup mahir.


Selain mengoptimalkan ruang di bawah tangga, ekspansi storage juga dapat dilakukan dengan memodifikasi fungsi sekunder tangga sebagai storage tambahan. Ruang anak tangga dapat dijadikan sebagai rak tertutup, misalnya untuk menyimpan sepatu, sandal atau barang-barang kecil lainnya. Fungsi storage ini tentu saja sangat efisien ruang, karena jumlah storage akan cukup banyak sesuai jumlah anak tangga yang ada.

Modifikasi tangga dengan fungsi sekunder sebagai storage sepatu/sandal dan sejenisnya mengurangi kebutuhan furnitur untuk menyimpan perkakas yang sejenis.

Sumber : Kreatif Menata Hunian Mungil