katalog elektronik rumah tangga  fashion  handphone and tablet  jam tangan dan perhiasan  kamera  kesehatan dan kecantikan  komputer dan laptop  mainan dan bayi  olahraga dan outdoor  otomotif dan hobi  elektronik peralatan rumah tangga  tas dan koper

Tuesday, January 31, 2012

3 Lemari Penyimpan di Ruang Tidur Mungil

Selain lemari pakaian, ada beberapa area lain yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan di kamar tidur mungil di rumah Anda. Tertarik? Berikut tiga ide tempat penyimpanan yang bisa Anda manfaatkan:
Kolong
Manfaatkan area kolong tempat tidur Anda menjadi area tambahan penyimpanan. Bisa pada satu sisi tempat tidur, atau sekelilingnya.
Sekarang ini banyak produsen yang mendesain kolong kasur menjadi lemari. Jadi, tinggal pilih dan sesuaikan dengan selera Anda.

Bawah plafon
Kondisi langit-langit kamar Anda yang cukup tinggi juga bisa dimanfaatkan sebagai area penyimpanan di plafon. Pastikan dalam kondisi sangat kuat sebagai area penyimpanan. Karena lebih rentan, pilihlah barang dengan sifat ringan untuk disimpan di bawah plafon.
Simpan pula barang-barang yang jarang dipakai. Hal ini agar tak merepotkan saat Anda menyimpan dan memakai barang.

Dinding
Maksimalkan bidang vertikal dalam ruangan, seperti lemari tanam pada dinding. Lemari tanam dapat Anda pilih bila menginginkan tempat penyimpanan yang tidak terlihat, sehingga tetap rapi. Pilihan lainnya, Anda bisa membuat ambalan yang dapat diisi barang-barang seperti buku-buku, koleksi mainan, dan lainnya.

Courtesy : properti.kompas.com

Monday, January 30, 2012

4 Ide Manfaatkan Sudut Ruang

Ruang sudut kadang menjadi area sisa yang tidak digunakan dengan baik, bahkan cenderung disia-siakan. Padahal, bila diolah dengan baik, ruangan ini bisa menjelma menjadi sebuah ruang bermanfaat.
Menurut arsitek dan desainer interior Prima Haris Nuryawan, ada empat ide untuk mengisi sudut ruangan yang bisa Anda terapkan. Simak berikut ini:
1. Ruang baca
Jadikan area ini sebagai ruang baca. Anda bisa memanfaatkan area sudut yang tersisa ini dengan langkah sederhana. Salah satu caranya, Anda tinggal meletakkan sebuah kursi baca santai, semisal kursi goyang, kursi gantung, dan sebagainya. Agar sudut menyatu dengan nuansa di dekatnya, pilih warna atau tekstur yang senada sehingga secara keseluruhan sudut ini tetap terkesan menyatu dan hidup.


2. Ruang santai
Langkah-langkah untuk mengolah ruang sudut menjadi area santai pun sederhana. Pada sudut kosong, Anda bisa menempatkan sebuah meja kopi atau meja samping yang rendah.
Meja ini selanjutnya bisa dijadikan pusat perhatian ruang keluarga, seperti dengan menambahkan sebuah lampu gantung berukuran besar. Gantungkan lampu dengan rendah hingga mendekati meja. Hasilnya, nuansa yang muncul adalah keakraban di sudut ruang keluarga.

3. Ruang koleksi
Manfaatkan sudut ruang dengan menambahkan lemari dinding atau rak terbuka. Dinding yang tadinya dibiarkan polos, sekarang bisa Anda olah dan manfaatkan untuk kegiatan mengoleksi pernak-pernik atau koleksi buku Anda.

4. Ruang luar
Jika ingin menciptakan sesuatu berbeda, Anda bisa memasukkan suasana luar ruang ke dalam sudut ruang keluarga ini. Caranya, manfaatkan satu bidang pada sudut ruang dengan menyusun deretan bilah kayu atau bambu.
Tambahkan tumbuhan hijau, bisa tanaman hidup atau plastik bila tak ingin repot merawatnya. Untuk memperkuat kesan luar ruang serta nuansa keakraban, turunkan plafon dengan menambah pergola kayu di atas ruang keluarga.
Selamat menikmati sudut ruang di rumah Anda!

Courtesy : properti.kompas.com

Mendandani Ruang Belajar si Kecil

RUANG belajar yang terlihat indah dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak. Jika ruang belajarnya nyaman, buah hati Anda akan lebih bersemangat dalam belajar.

Menciptakan ruang belajar yang nyaman buat si kecil memang gampang-gampang susah. Karena itu, mendesain ruang belajar untuk anak tidak bisa seperti menata ruang kerja orang dewasa. Untuk membuat ruang belajar yang nyaman, banyak hal harus dipertimbangkan, seperti luas ruangannya, material, pemilihan perabot atau furnitur, hingga pemilihan warna.

Idealnya ruang belajar anak bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan menambah kreativitas. Untuk menciptakan ruang belajar yang menyenangkan,
space yang dibutuhkan tidak perlu terlalu luas.Yang terpenting, ruangan itu bisa memenuhi semua kebutuhan si buah hati yang cenderung tertarik dengan warna dan aneka ornamen bentuk. Alangkah baik jika Anda menyediakan meja yang lapang dan dihiasi beragam gambar yang ekspresif.





Menurut arsitek Rizky Artando, idealnya ruang belajar anak berukuran 2,5 x 2,5 meter per anak. Jika dalam satu rumah terdapat beberapa anak, apalagi yang masih kecil, maka ruangan yang dibutuhkan biasanya lebih luas. Sebab, ruang belajar yang ideal membutuhkan tempat untuk menggali kreativitas.

“Untuk anak yang lebih besar atau beranjak dewasa, biasanya membutuhkan luas ruangan yang ideal untuk meletakkan meja dan kursi belajar serta adanya rak penyimpan barang,” kata dia.

Selain ukuran ruang belajar, hal yang perlu Anda perhatikan adalah keamanan dan kenyamanannya. Untuk anak yang masih kecil, ada baiknya Anda menghindari penggunaan furnitur yang memiliki sisi atau sudut lancip atau tajam. Hindari pula furnitur yang bisa menggores dan membahayakan gerak anak. “Anak-anak umumnya cenderung aktif ketika ada di dalam suatu ruangan. Apalagi aktivitas belajar biasanya diselingi dengan aktivitas motorik, seperti berlarian,” imbuh Rizky.

Buah hati Anda lazimnya juga ingin memiliki dunia sendiri dan hanya dirinya yang menikmati.
Solusi yang paling pas untuk memenuhi kebutuhannya adalah dengan menyediakan ruang berkreasi. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan ruang khusus di balik dinding. Cara yang lebih praktis, Anda juga boleh memanfaatkan tenda domeyang dapat diletakkan di sudut kamar.

Satu lagi yang harus dilengkapi saat menata ruang belajar anak, yakni furnitur yang sesuai untuk belajar berupa meja dan kursi belajar. Meja dan kursi merupakan perlengkapan pokok untuk ruang belajar sehingga harus diperhatikan secara detail, mulai lebar sampai dengan bentuk meja yang hendak Anda gunakan.

Desainer interior Ade Lesmana menuturkan, untuk meja belajar individual, yang bisa dipilih misalnya meja belajar biasa dengan kursi dan rak penyimpan buku serta peralatan belajar lain. Jangan lupa untuk menyesuaikan ketinggian meja dan kursi dengan tinggi anak. Sebab, meja yang terlalu tinggi akan membuat anak harus naik ke kursi atau mendongak ketika menulis atau membaca.


Kita tahu, sifat anak cenderung aktif dan tidak bisa diam. Jadi, ketika Anda memutuskan membeli meja belajar, ada hal yang harus diperhatikan, seperti keamanan dan keselamatan anak. Untuk itu, sebaiknya pilih meja yang relatif besar, konstruksinya kuat, dan pilih bahan yang tidak mencederai. Begitu pula dengan pemilihan kursinya.Gunakan kursi yang memiliki stabilitas baik sehingga anak akan semakin nyaman beraktivitas di meja belajarnya.

Bukan hanya perlengkapan utama yang harus diperhatikan, elemen lainnya pun wajib diperhitungkan. Intinya, jangan sampai muncul kesan monoton di ruang belajar anak karena itu bisa membuat dia merasa jenuh dan selalu mengantuk saat diajak belajar. Akan lebih baik jika Anda menghias dinding ruang belajar si kecil menggunakan wallpaper, wall sticker, atau cukup dengan cat biasa, bergantung selera serta dana yang Anda miliki. Umumnya wallpaper lebih mahal, namun menyajikan lebih banyak motif yang sangat menarik.

Wallpaper yang disarankan untuk ruang belajar anak yaitu yang coraknya sesuai dan terbuat dari bahan yang tidak mudah kotor, misalkan bahan vinyl. Jika ingin berwarna, bisa menggunakan wall sticker,” sebut Ade.

Mungkin Anda bertanya, mana yang lebih baik, apakah menggabungkan ruang belajar anak dengan ruang tidur atau dipisah dengan ruang tidur? Umumnya ruang belajar membutuhkan kursi dan meja sendiri untuk kegiatan belajar. Jadi, tidak masalah jika Anda ingin memisahkan ruang belajar anak dengan ruangan lain. Dengan begitu, si buah hati bisa lebih fokus dalam kegiatan belajarnya.

Hanya, menurut Ade, jika ruang belajar anak ingin disatukan dengan kamar, yang perlu diperhatikan adalah menata agar kamar memiliki zona yang jelas sebagai ruang istirahat sekaligus belajar.

Untuk membedakannya,bisa ditandai dengan rak buku. Selain itu, perhatikan juga warna yang ingin digunakan. Untuk ruang belajar, pilihlah warna terang dan kuat karena bisa merangsang kreativitas anak. Contohnya merah, oranye, biru, dan hijau. Warna terang bisa diaplikasikan sebagai aksen dinding.

“Kalau memang ruang belajar menyatu dengan kamar tidur, sebaiknya gunakan warna pastel, terutama untuk dinding yang menghadap tempat tidur,” ujar Ade.

Courtesy : lifestyle.okezone.com

Bercerita Pajangan Foto



JANGAN biarkan foto-foto yang Anda dan sekeluarga ambil dari berbagai kesempatan hanya berakhir di layar komputer atau disimpan di cakram padat. Bagilah “karya” tersebut kepada orang lain melalui pajangan di dinding rumah.

Dinding berhias foto dalam sudut rumah memang selalu mencuri perhatian karena banyak bercerita tentang Anda dan keluarga. Selain menyimpan nilai historis yang penuh kenangan manis, hiasan foto plus bingkai yang cantik mampu memberikan sentuhan berbeda pada hunian Anda. Rumah pun seakan lebih “hidup”.

Foto-foto candid saat liburan, foto studio seluruh anggota keluarga, atau foto sehari-hari saat menjalankan aktivitas misalnya, bisa jadi hiasan indah bagi kediaman Anda. Lantas, sebenarnya pose seperti apa yang menarik dipajang di dinding rumah? “Jepretan candid, bukan foto potret, akan membantu tamu memahami siapa diri Anda,” kata Genevieve Gorder, presenter acara “Genevieve’s Holiday Home” di HGTV.


detail berita
Brian Patrick Flynn, editor laman decordemon.com, setuju soal itu. “Ketika saya jatuh cinta kepada sebuah foto, itu 100 persen karena ada hubungan personal dengan pemiliknya,” ujar dia, seperti dilansir Associated Press.

Flynn mengutarakan, anggaplah Anda sebagai seorang editor foto saat memilah-milah foto yang akan dipajang, untuk menceritakan kisah hidup Anda dan keluarga. Foto tidak perlu terlihat sempurna, yang penting harus “menceritakan” sesuatu tentang diri Anda.

Jika Anda menyewa fotografer profesional, minta dia menangkap momen anggota keluarga saat menjalankan aktivitas yang mereka cintai, daripada berpose datar di studio.

Dan, Flynn bukanlah penggemar foto di mana satu keluarga berpakaian kembar. “Dalam kehidupan nyata, Anda dan keluarga pasti tidak memakai kemeja dan celana jinsyang sama. Jadi, jangan melakukan itu juga dalam foto,” imbuhnya.

Satu lagi, hal yang paling penting tentang foto keluarga adalah sifatnya yang amat personal.

“Foto tersebut bukan seni dan tidak mengambil kedudukan sebuah karya seni,” kata desainer interior yang berbasis di Los Angeles, Betsy Burnham. “Pertimbangkan untuk meletakkan foto-foto terbaik di ruang-ruang yang lebih pribadi di rumah, seperti kamar tidur atau lorong lantai atas. Bisa juga di dalam kamar di mana Anda menyambut tamu,” lanjutnya.

“Foto seluruh anggota keluarga juga bagus diletakkan di kamar anak-anak, di rak buku, untuk melihat bagaimana mereka tumbuh dari waktu ke waktu. Tapi, jangan pernah pajang foto terbaik dari setiap anggota keluarga atau yang paling menarik di antara berbagai momen tersebut. Biarkan rasa penasaran teman atau tamu yang datang sehingga membuat mereka berkomentar,” tambahnya.

Namun, sering kali foto yang kita buat tidak sebaik yang dihasilkan fotografer. “Tapi, dengan semua teknologi yang kita miliki, itu benar-benar mudah untuk membuat (foto kurang bagus) menjadi sesuatu yang menawan,” kata Gorder.

“Coba pindai dan rombak foto tersebut. Lalu masukkan bingkai dengan bentuk yang tidak simetris,” urainya.

Anda juga dapat memotongnya menjadi beberapa bagian untuk menekankan pada elemen kunci dalam foto.

Teknologi juga memungkinkan Anda untuk membuat item baru yang menonjol dari foto favorit Anda, seperti coffee-table books buatan sendiri. Flynn juga terkadang mendesain sebuah foto mural untuk klien.

“Satu gambar biasanya saya perbesar hampir seukuran dinding, lalu dicetak pada kain jenis vinil yang digunakan untuk membuat sebuah billboard,” katanya.

“Lihatlah koleksi foto Anda dan temukan satu objek yang menampilkan sebuah cerita. Misalnya, foto tas nenek Anda yang tergeletak di atas meja dalam rumah masa kecilnya. Ini bisa juga terlihat menarik. Setelah Anda menemukan foto yang bagus, datangi toko printer digital dan tanya berapa perkiraan biaya untuk mencetak foto vinil raksasa, juga perkiraan biaya pemasangan,” kata Flynn.

Sekelompok koleksi foto juga dapat Anda atur laksana sebuah galeri, dengan menghiasi bagian lorong dan tangga rumah.

“Buatlah sebuah pernyataan pribadi dengan memilih satu dinding besar untuk dibuat galeri, pencampuran dan pengelompokan, katakanlah 20 foto berbeda gaya dan suasana sepanjang tahun. Beberapa dibingkai tebal, ada yang dengan bingkai emas yang tradisional, atau dengan stainless steel yang terlihat ultramodern,” ujar Flynn.

Koleksi foto berbingkai juga dapat terlihat bagus di sebuah side table atau piano. Pada permukaan yang datar, pastikan terdapat variasi ketinggian, mungkin dengan mencampurnya bersama vas bunga atau benda tinggi lain.
(tty)


courtesy : lifestyle.okezone.com

Thursday, January 26, 2012

Kesalahan Saat Ajukan KPR

Kesalahan yang sering terjadi ketika mengajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) ternyata banyak dialami oleh sebagian orang dan kesalahan ini biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan mereka akan alur mengajukan kredit. Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada Anda ketika ingin mengajukan KPR sebaiknya Anda memperhatikan tips berikut.

Kesalahan pertama, rata-rata pemohon hanya mengajukan pinjaman kepada satu bank saja dan ketika tidak disetujui oleh pihak bank maka kemungkinanan pemohon akan kecewa. Oleh karena itu ajukan kredit minimal empat bank sekaligus sehingga ketika di tolak Anda masih mempunyai bank lain yang kemungkinan menyetujui permohonan Anda. Selain itu, dengan mengajukan ke banyak bank menunjukkan bahwa Anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.




buyhouse










Kesalahan kedua, secara psikologis orang yang takut berhutang akan meminjam dengan nilai yang paling kecil dan waktu yang paling pendek. Sebenarnya jika dihitung lagi dengan jangka waktu pengembalian uang yang lebih panjang maka akan meringankan pemohon kredit karena harga properti dipastikan akan terus naik sedangkan biaya cicilan tidak berubah.

Kesalahan ketiga, biasanya orang melihat tabungan bulanannya untuk mencicil tagihan. Hal ini salah karena bank melihat berapa penghasilan yang dihasilkan tiap bulan bukan berapa pengeluaran kita. Dengan melakukan hal tersebut maka akan mengurangi penilaian bank terhadap Anda sendiri.

Kesalahan keempat, menganggap bank sebagai musuh bukan mitra. Berkutat dalam keyakinan yang salah, bahwa bank organisasi jahat, rentenir, uang panas, dan lain-lain yang sebenernya tidak beralasan.

Kesalahan kelima, beranggapan bahwa meminjam uang di bank harus ada koneksi atau orang yang dikenal.

Agar KPR Anda disetujui, pastikan nilai cicilan Anda tidak melebihi sepertiga penghasilan Anda. Selain itu, pastikan juga Anda memiliki dana minimal 20 persen dari harga properti yang Anda incar.
 

courtesy : www.ciputraentrepreneurship.com

Menata Ruang Mungil di Rumah

Menata ruang tamu mungil memang tidak sebebas menata ruang tamu dengan ukuran yang lebih luas. Namun, dengan sedikit kreativitas, menata ruangan mungil menjadi kegiatan yang menantang dan menyenangkan.



Berikut konsep-konsep dasar saat harus mengatur ruangan sempit di rumah, seperti dikutip dari Times of India:

FurniturBatasi furnitur di ruangan. Pilih furnitur dengan ukuran minimal. Misalnya pilih bangku-bangku minimalis, bukan sofa besar atau kursi malas yang berpotensi menyita ruangan. Sofa minimalis dengan dua dudukan (two seater), atau dua satu sofa single seater, dan sebuah meja kecil (coffee table) juga masih sesuai.

DetailHindari mengaplikasikan detail interior dengan motif-motif besar. Ini harus menjadi perhatian saat memilih karpet, wallpaper, termasuk pelapis kursi dan bantalnya. Misalnya, jangan mengaplikasikan motif-motif tunggal seperti binatang atau pohon besar di satu bidang.

DindingCara paling efektif menciptakan kesan lapang sebuah ruang sempit adalah menempelkan cermin di salah satu sisi dinding. Jangan ragu menempelkan cermin utuh yang dapat menutup salah satu sisi dinding.

WarnaPilih warna-warna sejuk seperti biru, violet, dan hijau untuk menciptakan kesan lapang. Bisa juga mengaplikasikan warna-warna alam yang netral. Sebagai contoh pewarnaan dinding, Anda dapat mengaplikasikan warna putih dengan sedikit warna biru (bukan warna sedikit merah), atau krem dengan warna sedikit hijau (bukan warna sedikit oranye).

Desain perabotPikirkan interior dengan konsep vertikal dan praktis. Misalnya, menempatkan rak atau lemari dengan desain meninggi, bukan melebar. Untuk memaksimalkan ruang, beri aksen dekoratif di bagian atas rak atau lemari tersebut dengan tanaman hijau segar atau buatan, demi menarik perhatian ke atas.

Sementara untuk menghindari barang terserak atau menumpuk, maksimalkan fungsi perabot. Misalnya, gunakan ruang di bawah kursi sebagai laci penyimpanan tersembunyi. Bisa juga memanfaatkan rongga meja atau perabot lainnya.

Courtesy : kosmo.vivanews.com

Perlu Pasang Teralis?

Hampir semua jendela di setiap rumah dilengkapi dengan teralis. Tapi, benarkah jendela harus selalu dipasangi teralis? 
 
Sebenarnya, tujuan pemasangan teralis adalah untuk menjaga keamanan rumah. Fungsi utamanya yaitu memberi penghalang pada jendela untuk mencegah maling masuk dengan mudah. Maklum, jendela memang rawan dimasuki pencuri. 
Dengan semakin maraknya kejahatan pencurian, produsen teralis semakin banyak. Bentuk yang ditawarkan pun makin beragam. Maka, kita harus pintar-pintar memilih desain yang cocok dengan gaya rumah secara keseluruhan.
Bila rumah Anda bergaya klasik, jangan ragu memilih teralis dengan lekukan-lekukan yang rumit. Secara tak langsung, motif tersebut akan membantuk dekorasi rumah juga. Untuk rumah bergaya modern, minimalis, atau natural, bentuk teralis sederhana lebih cocok digunakan. Garis-garis horizontal, vertikal, atau bentuk geometris sederhana sudah cukup, kok , untuk mengamankan jendela.

Foto: iDEA/Richard Salampessy Lalu apakah memang iya kita harus memasang teralis pada jendela rumah? Tergantung sih.Kalau penghuni rumah sudah merasa berada pada lingkungan perumahan yang aman, maka ia bisa meniadakan keberadaan teralis pada jendela. 

Jika tidak pun, sebetulnya keberadaan teralis ini bisa digantikan dengan bentuk, ukuran, atau sistem penguncian jendela. Ukuran jendela yang sempit dapat dipilih sebagai alternatif. Misalnya, jendela dengan lebar 30 cm dan memanjang ke atas. Kalau seperti ini, tanpa teralis pun pencuri tak akan bisa masuk. 

Atau bisa juga membuat jendela hanya dilengkapi oleh kaca mati. Kaca pun bisa dipilih yang memiliki motif dan warna sehingga dapat juga menjadi unsur dekorasi ruangan. Namun untuk ini, sisakan lubang ventilasi pada bagian atas ruangan. 
Nah sebetulnya sangat perlu diperhatikan adalah sistem pengunci jendela. Jendela yang memiliki sistem pengunci baik dan kuat pun sudah dapat mencegah orang membongkarnya. Jadi, tidak selamanya kok kita mesti pasang teralis.

courtesy : www.ideaonline.co.id/

Teralis Bunga di Jendela

Teralis bunga, membuat jendela tampil beda. Paduannya, wallpaper motif floral. Ruang jadi kompak dalam nuansa feminin.

Bosan dengan bentuk teralis yang biasa-biasa saja? Coba bikin yang sedikit berbeda. Idenya bisa dari bentuk bunga, seperti yang terdapat di rumah Edy dan Eni yang berlokasi di BSD, Tangerang.
Teralis pada jendela berbentuk bunga yang unik. Kelopak-kelopaknya terbuat dari besi pelat yang dilengkungkan. Sedangkan bagian tengah atau pusat bunganya dari besi pelat bulat.
Teralis Bunga Bikin Jendela Tampil Beda  Bunga-bunganya memiliki dua ukuran. Yang lebih besar, ditempatkan di bagian bawah, dilapis cat cokelat dengan bagian pusat bunga berwarna putih. Sebaliknya, bunga yang lebih kecil ditempatkan di bagian atas, dengan penyelesaian putih dan pusat bunga berwarna cokelat. Sementara jendelanya terbuat dari kayu solid berfinishing melamik cokelat.
Tema bunga tidak berdiri sendiri. Melainkan menjadi satu kesatuan dengan dinding ruangan. Pada ruangan ini, seluruh dinding dilapis wallpaper pink muda bermotif floral halus. Warna lembut wallpaper , menjadi paduan yang manis bagi gordennya yang berwarna off-white .

Paduan warna-warna lembut itu, dengan sentuhan bunga pada wallpaper dan teralis, memberi kesan feminin. Tepat untuk untuk kamar si gadis remaja yang ingin tampil beda.
courtesy : www.ideaonline.co.id

Menyiasati Rumah Jadi Nyaman dan Lega

Hunian berukuran mungil semakin terasa sempit bila terlalu banyak dinding pemisah. Untuk ruang tidur dan kamar mandi, dinding masif mungkin terbilang mutlak. Tetapi dinding di ruang tamu, keluarga dan ruang makan mungkin bisa dikurangi agar rumah terasa lega dan nyaman. Pencahayaan alami dan sirkulasi udara mutlak diperlukan agar aktivitas dalam rumah dapat tertampung dalam rangkaian ruang yang harmonis, sekaligus prinsip-prinsip arsitektur rumah sehat tidak dikorbankan.
Karena itu, pembatas ruang atau zona tidak melulu harus tembok. Apalagi, dinding masif dalam rumah dapat mengorbankan sirkulasi udara dan pencahayaan. Akibatnya rumah terasa panas, sumpek dan lembab. Situasi itu tidak ideal untuk rumah beriklim tropis. 

Bagaimana mensiasatinya?
Berikut beberapa tips yang mungkin berguna.
1. Bukaan lebar
Bukaan lebar dapat diterapkan di ruang tamu dan ruang makan. Bentuknya dapat berupa pintu geser atau pintu folding. Bukaan yang lebar ini terarah keluar rumah yaitu ke taman/kolam dan ke teras. Bukaan lebar juga dapat diterapkan pada ruang tidur utama yang mempunyai teras atau taman privat. Lihat contoh berikut:


Dengan bukaan lebar, dua hal sekaligus dapat tercapai. Yang pertama tentu saja aspek pencahayaan alami dan sirkulasi udara. Yang kedua adalah ruang yang dapat extended/diperluas manakala dibutuhkan. Misalnya kalau ada arisan, pesta keluarga atau pengajian.

2. Partisi yang dapat dipindahkan (movable partition)
Banyak rumah modern yang memperkecil ruang tamu bahkan menghilangkannya. Selain keterbatasan ruang, keluarga modern juga jarang menerima tamu yang perlu ruang tamu khusus. Karenanya ruang tamu jarang dipakai. Nah dalam hal ini sebuah partisi yang dapat dipindahkan/digeser/dilipat adalah salah satu pilihan. Lihat contoh berikut.

3. Partisi Imaginer
Yaitu dekorasi rumah yang menimbulkan kesan pembedaan ruang. Tetapi cahaya dan sirkulasi udara tidak dikorbankan. Dalam hal ini ada dapat membuat banyak kreativitas. Salah satu contoh di bawah ini mungkin dapat menginspirasi Anda.

4. Lantai, split level sampai karpet.
Bahkan pembedaan ruang dapat terjadi tanpa harus membuat partisi. Selembar karpet lebar di ruang keluarga sudah mengesankan pembedaan ruang dengan ruang lainnya. Atau jenis keramik/warna cat dingding yang berbeda dari satu ruang ke ruang lain. Ini pun dapat menimbulkan kesan yang diinginkan.

Nah selamat mencoba .

Courtesy : wm-site.com

Tips Menata Ruang Keluarga

Menentukan Tema

“Membangun” ruang keluarga diawali dari membangun tema dan suasana. Yang ini sifatnya lebih personal. Bisa disesuaikan dengan fungsi ruang dan kebutuhan anggota keluarga, serta luas bangunan secara keseluruhan.

Misalnya, ruang keluarga biasa digunakan sebagai ruang multifungsi. Dalam arti, mungkin saja ruang ini difungsikan juga sebagai ruang bermain anak. Jika kondisinya demikian, pilihlah tema yang ringan, playful, cerah, dan cenderung gaya modern.

Rumahuni.com | Konsep desain minimalis untuk ruang keluarga
Memilih dan menata furnitur

Langkah ini penting untuk mewujudkan ruang keluarga yang sesuai harapan. Mengingat di pasaran ada banyak desain, maka ketika memilih furnitur sebaiknya sesuaikan dengan tema yang direncanakan. Misalnya, jika Anda ingin membuat ruang bertema etnik, maka pilihlah furnitur yang dapat menciptakan suasana kedaerahan itu, seperti yang berdesain gaya etnik.
Kemudian Anda dapat menatanya. “Tempatkan meja dan sofa pada bagian tengah ruang keluarga. Dengan begitu, pemilik rumah dapat saling berkomunikasi ketika sedang berada di sana.”


Mendekorasi dan aksesori

Ruang tanpa dekorasi bak sayur tanpa garam. Hambar! Untuk menghindari hal ini, ruang pun perlu didekorasi. Dekorasi meliputi perindahan elemen ruang dan penambahan aksesori. hasil mendekorasi ruang dapat menambah suasana nyaman, hangat, dan kesan intim.
Soal dinding, misalnya, yang polos boleh saja “diukir”: diberi tekstur atau dilapis dengan batu alam. Jika dinding akan diolah, perhatikanlah proporsi dan lokasi dinding yang akan diolah itu. Boleh juga sekadar menempelkan lukisan atau foto keluarga.
Aksesori ruang bisa jadi sebagai pelengkap yang dapat menunjang keindahan dan suasana ruang. Tanpa aksesori, ruang akan “kosong”. Namun untuk memilih dan menempatkannya, sesuaikan dengan tema ruang secara keseluruhan.
Jangan takut menempatkan aksesori. Agar keberadaannya tidak mengganggu, perhitungkan dimensi dan jumlah aksesori. Proporsi yang tepat, menjadikan ruangan lebih keren.


Menata cahaya membangun suasana

Unsur lain yang dapat memperindah ruang adalah cahaya. Aneka suasana dapat diciptakan dengan tata cahaya yang tepat. “Ruang indah semakin indah dengan tata cahaya yang tertata”. Ini lebih berkaitan dengan suasana pada malam hari. Pada siang hari, tampilan ruang terkesan flat karena cahaya alami yang ada terbagi merata.
Menata cahaya pada ruang tidak harus berbiaya mahal dan rumit. Jika ingin cahaya yang terang merata, pasang lampu downlight. Sebaiknya yang memiliki dimmer agar dapat diatur tingkat terang-gelapnya. Tambahkan titik-titik lampu yang menyorot objek yang ingin di-blow up agar keindahannya makin menonjol.


Memfasilitasi audio-video

Peralatan audio-video merupakan salah satu fasilitas pelengkap yang dapat menunjang suasana nyaman di ruang keluarga. Untuk menempatkannya, pikirkan dari awal penataan ruang. Ini menyangkut keberadaan jaringan kabel listrik dan audionya. Sebaiknya peralatan video-audio player ditempatkan di salah satu area dinding yang melebar. Ini agar film yang diputar bisa dinikmati bersama tanpa halangan.

Courtesy : www.rumahuni.com

Mengenal Ragam Kamar Mandi

Tak bisa disangkal lagi saat ini keberadaan kamar mandi merupakan salah satu elemen utama yang membuat tampilan rumah semakin cantik. Fungsi kamar mandi tak sekedar hanya untuk membersihkan tubuh kini kamar mandi merupakan sarana untuk relaksasi serta keberadaannya merupakan penunjang cantiknya sebuah rumah.
Jika kita melihat majalah interior design yang banyak beredar saat ini, design kamar mandi semakin kreatif dan tak terbatas. Jika dulu kamar mandi terdiri dari bak dan kloset kini tak harus seperti itu. Sebetulnya kamar mandi terdiri dari dari tiga jenis, yuk kita lihat satu persatu.

Kamar mandi basah
Rumahuni.com | Mengenal Ragam Kamar MandiKamar mandi ini memang merupakan jenis kamar mandi dimana ada bak air dan kloset yang menyatu. Ini merupakan kamar mandi yang paling umum ada dan biasanya lantainya selalu basah dan air terpercik kemana-mana. Kamar mandi ini juga bisa menggunakan shower tanpa ada pembatas antara kloset dan area shower.

Kamar mandi setengah kering
Biasanya kamar mandi seperti ini terdiri dari area shower dan kloset yang dibatasi oleh tirai atau tembok. Area shower merupakan area yang selalu basah dan area kloset serta wastafel merupakan area kering.

Kamar mandi kering
Untuk kamar mandi seperti ini biasanya menggunakan bath tub sehingga benar-benar kering karena aktivitas mandi dilakukan di bath tub dan air tidak terpercik. Bath tub biasanya bercampur dengan area kloset namun tidak menjadi masalah karena kamar mandi ini memang benar-benar kering

Nah tinggal ada yang memilih kamar mandi jenis apa yang anda inginkan. Sesuaikan juga dengan luas lahan yang ada sehingga tidak terlalu memaksakan. Selain fungsi estetika kamar mandi juga harus terjaga dan tentu saja kebersihannya.

Courtesy : www.rumahuni.com

Kesesuaian ketinggian plafon

Dalam mendesain arsitektur rumah, tinggi plapon rumah idaman Anda tergantung pada beberapa hal. Secara ringkas hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan tinggi langit-langit rumah adalah iklim, proporsi ruang/estetika, sirkulasi udara, dan pencahayaan.

Para arsitek umumnya sepakat bahwa ada kecenderungan perubahan selera dimana para pemilik rumah menginginkan plafon rumah yang lebih tinggi. Kalau kita perhatikan plapon di rumah-rumah standard yang dibangun 20-30 tahun lalu berkisar antara 250-260cm. Sedangkan hunian modern dewasa ini menawarkan tinggi plafon pada kisaran 280-300cm. Bahkan beberapa bagian ruangan mempunyai tinggi plafon 4m sampai 7m tingginya.


Kecenderungan rumah modern dengan plafon tinggi barangkali tidak sekedar selera namun terkait dengan kenyamanan dan estetika desain rumah. Namun demikian, untuk Anda yang akan membangun atau mendesain rumah, beberapa prinsip dasar yang saya sampaikan mungkin berguna.



Pertama, faktor iklim
 

Kalau Anda perhatikan rumah-rumah di daerah beriklim dingin cenderung mempunyai langit-langit rumah yang rendah. Di Jepang atau Eropa misalnya, tinggi plafon 2,4 atau 2,5 meter adalah hal yang biasa. Alasannya adalah penghematan energi. Semakin tinggi plafon semakin tinggi pula pemanasan diperlukan.
Sementara itu, di daerah pesisir atau beriklim panas plafon yang tinggi memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Sebagian dari Anda mungkin sudah tahu bahwa udara panas akan bergerak ke atas. Dengan demikian plafon yang tinggi memungkinkan udara di ruangan menjadi tetap sejuk.
Selain itu, dengan plafon yang tinggi dimungkinkan cahaya matahari dapat masuk lebih dalam ke semua bagian rumah. Dan dengan demikian ruangan tidak terasa lembab.
Maka, saran saya bila Anda tinggal di daerah pesisir dengan udara yang cenderung panas sebaiknya tinggi plafon tidak kurang dari 280cm, atau antara 2,8 – 3,2 m.

Kedua, proporsi dan estetika
 
Desain arsitektur tak lain bicara tentang proporsi ruang. Desain yang indah itu berarti proporsional. Para mahasiswa arsitektur umumnya tahu bahwa untuk menentukan tinggi plafon standard sebuah ruangan berlaku rumus: (panjang + lebar)/2. Artinya sebuah ruangan berukuran 3x4m akan tampak proporsional bila plafonnya berukuran sekitar (3+4)/2=3,5m.

Tentu saja ini bukan rumus matematis baku karena proporsi ideal dapat diolah melalui penataan interior yang baik. Intinya, semakin besar ruangan semakin tinggi plafon, atau plafon haruslah lebih tinggi dari lebar ruangan. Karena bila tidak diimbangi plapon yang tinggi, ruangan yang besar akan tampak seperti lorong yang pengap.
Karena itu bila Anda mempunyai ruang keluarga yang cukup luas, semisal 8x5m tanpa sekat-sekat, Anda dapat membuat plafon sampai 6-7m.

Void atau Loft
 

Bila Anda membangun rumah dua lantai atau lebih, plafon yang tinggi akan tercipta dengan sendirinya bila Anda membuat void. Yaitu ruang yang dibiarkan kosong di lantai dua sehingga pandangan dapat langsung terarah ke plafon lantai 2.
Penciptaan plafon yang tinggi dapat juga Anda lakukan dengan mengekspos kemiringan atap. Dengan cara itu Anda dapat menciptakan plafon yang indah. Sekaligus ruangan akan terasa lebih luas.
Void dapat juga berarti ruang terbuka tanpa atap di bagian rumah yang hanya mempunyai satu akses yaitu dari depan. Di banyak perumahan, rumah Anda dikelilingi tembok di kiri kanan dan belakang. Bila kondisi ini yang Anda dapatkan, kehadiran void menjadi vital entah dibagian belakang atau samping rumah. Yaitu agar sirkulasi udara dan cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah. Menutup seluruh lahan dengan atap tidak disarankan. Lihat gambar 3 yang menunjukkan letak void pada rumah ukuran 6×15 di sebuah cluster.
Bila void yang Anda ciptakan masih cukup luas, pada bagian tertentu Anda masih bisa membuat loft yang dapat dipakai sebagai tempat bermain atau ruang hobby yang terbuka.
Kesan ringan dengan memanfaatkan material yang sesuai dan desain terbuka serta adanya jendela kaca plus ventilasi sangat penting agar sirkulasi udara tetap terjamin dan kesan luas tidak hilang.

Courtesy : wm-site.com

Cerukan Dinding Sebagai Area Pajang

Dinding bisa jadi alternatif memamerkan koleksi pajangan. Tapi ingat, jangan memajang secara berlebih. Kita kerap tergoda dan membeli berbagai aksesori berdesain menarik untuk jadi pajangan di rumah. Akibatnya, aksesori-aksesori tersebut semakin menumpuk, dan menuntut wadah ekstra. Rak, buffet , dan konsol mungkin menjadi solusi yang paling sering melintas di benak. Menambah satu dari perabot tadi, artinya kita harus menyiapkan lahan kosong.

Bagaimana jika mencoba solusi lain. Tak perlu pusing menyediakan lahan kosong, karena kita dapat juga menempatkannya di dinding. Perhatikan sekeliling rumah, di ruang keluarga atau ruang tamu. Pasti Anda akan menemukan dinding yang masih polos. Manfaatkan untuk memajang koleksi aksesori yang sudah menumpuk tadi.

 
Cara melakukannya bisa beragam. Kalau pajangan itu tipis dan ringan, maka bisa saja digantungkan pada dinding. Namun, kalau pajangan itu berbentuk tiga dimensi, maka Anda butuh membuat cerukan pada dinding untuk memajangnya.

Nah, membuat cerukan ini memang agak sedikit rumit. Paling tidak harus dibuat yang memiliki ukuran tinggi, lebar, maupun kedalaman yang disesuaikan dengan ukuran dan jumlah aksesori yang akan dipajang. Untuk aksesori berukuran kecil dan berjumlah banyak, bisa juga dibuat rak pada cerukan. Agar tampilan aksesori semakin menonjol, tambahkan lampu spotlight di bagian atasnya.

Dengan cara ini, tak perlu pusing menyediakan lahan ekstra untuk rak atau buffet baru. Cerukan bisa memuat banyak aksesori. Ia pun sekaligus menjadi pengisi dinding kosong. Dinding dengan cerukan juga bisa dijadikan pusat perhatian pada ruangan. Buat cerukan dengan tinggi hingga hampir menyentuh plafon. Pilih aksesori dengan tema tertentu, bisa dari bentuk atau warna. Atur sedemikian rupa, sehingga tampilannya rapi dan menarik.
courtesy : www.ideaonline.co.id

Lemari Built In

Lemari built in sudah pasti lebih rapi dan irit lahan. Semakin rapi lagi kalau pintu lemarinya tidak dilengkapi handle atau knop. Lantas bagaimana membuka-tutup pintunya? Cari jawabannya di sini.

Bagi mereka yang gemar dengan tampilan rapi dan clean , menghilangkan handle pintu lemari patut dicoba. Belakangan ide ini banyak diaplikasikan pada rumah-rumah modern. Pasalnya kesan rapi dan clean memang jadi ciri gaya ini. Kebingungan yang muncul kemudian adalah bagaimana membuka-tutup pintunya.


Lemari Built In: Tanpa Handle Tampil Rapi Desainer interior dan arsitek yang datang dengan ide ini, tentunya sudah menyiapkan solusinya. Ada beberapa trik yang digunakan, misalnya push open door , sistem buka tutup pintu yang cukup dengan ditekan, pintu akan terbuka. Berikutnya, trik yang lebih banyak digunakan adalah dengan membuat cerukan, di bagian atas atau bawah pintu lemari. Sehingga tanpa menggunakan handle pun pintu bisa dibuka.
Mau contoh? Coba lihat foto lemari ini. Kalau ditutup, semuanya tampak rapi, seperti dinding saja. Begitu dibuka, baru ketahuan bahwa dinding ini adalah lemari. Tampilan rapi seperti inilah yang diinginkan, dengan menghilangkan handle atau knop .
Ide ini bisa diaplikasikan untuk lemari maupun laci. Jadi, lemari pakaian, kabinet dapur, dan berbagai lemari lainnya, bisa dibuat rapi dengan cara ini. Penasaran? Coba saja!



Foto: iDEA/ Dean Martin Saerang
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Smart Furniture: Be Smart Be Fun

Desain sofa selain bernilai estetika, juga dapat meningkatkan fungsi ruang. Smart furniture karya Yohan salah satunya.

Solusi datang ketika kita cerdik mencari peluang. Furnitur ini contohnya. Sofa dengan rak gelas ini adalah salah satu terobosan yang dilakukan oleh Yohan Tirtawidjaja, arsitek dari Genesis+. Sebut saja namanya smart furniture. Furnitur yang berupa sofa ini bisa mewadahi kebutuhan dengan memanfaatkan rurang-ruang yang biasanya tak digunakan.
Lihat saja, rak gelas didesain seperti rak yang bisa keluar masuk, dengan rel gaya kabinet bawah dapur yang bisa ditarik ke depan. Rongga yang ada di balik sandaran kursi sofa, menjadi “lahan kreatif” yang diolah Yohan. Di dalamnya terdapat dua susun rak yang bisa menampung lebih dari 5 gelas. Wow, banyak juga lho.


Smart Furniture dengan Rak Gelas di SampingnyaWujud rak menyaru dengan bentuk sandaran tangan sofa yang berdimensi sekitar 25cmx60cmx80cm. Perpaduan warna ini bisa padu berkat pembungkus oscar berwarna krem yang menutupi papan yang menjadi pintu rak gelas. “Seolah menyatu,” menurut Yohan. Itulah yang menambah kesan cerdas dari rak gelas di sofa ini. Warna krem berpadu manis dengan warna “daleman” rak yang berwarna putih terbuat dari besi.
“Smart furniture ini cocok untuk apartemen, atau ruangan-ruangan yang tak terlalu luas, namun harus mewadahi aktivitas yang banyak,” jelas Yohan. Yohan berhasil menunjukkan, bahwa ruang kecil bukanlah masalah dalam usaha kita mendapatkan kenyamanan. Be smart and be fun!

 

Foto: iDEA/Ricardo de Melo
Courtesy : www.ideaonline.co.id

Wednesday, January 25, 2012

Menata Bunga Potong

Bunga potong memang menarik bila ditempatkan di dalam rumah. Ketimbang bunga dari plastik, kesegaran bunga potong akan membawa nuansa alamiah tersendiri.

Bunga potong memang menarik bila ditempatkan di dalam rumah. Ketimbang bunga dari plastik, kesegaran bunga potong akan membawa nuansa alamiah tersendiri.

Nah, untuk menampilkan kesegaran tersebut, penataan bunga potong sebaiknya tidak asal. Urusan pemilihan jenis bunga sampai wadahnya dipertimbangkan agar hasilnya maksimal.
Anda bisa menempatkan satu jenis bunga atau satu warna beberapa bunga dalam satu wadah. Bunga mawar akan tampak cantik ketika Anda merapikan batangnya yang berduri, kemudian diletakkan di dalam tempat lilin model gelas. Wadah seperti ini tepat untuk bunga tunggal. Penempatannya di wastafel kamar mandi sehingga bisa dinikmati pada pagi hari dan sesaat sebelum pergi tidur.

Untuk penataan beberapa bunga dalam satu warna, Anda bisa memilih jenis tulip, lisianthus, hoya, dan ranunculus. Buatlah gagangnya seperti tergenggam membentuk ikatan bunga kemudian potong dengan panjang yang sama. 

Tambah atau kurangi beberapa kuntum demi membentuk buket. Selipkan bunga-bunga tersebut ke dalam gelas sampanye.
Sementara untuk penataan satu bunga dengan bermacam warna, pilihlah satu warna sebagai pemeran utama. Misalnya, aster gerbera warna oranye dipadukan dengan warna putih. Untuk membuat pembatas di atas vas, Anda bisa menggunakan pita yang ditempati beberapa batang. Penyusunannya dari tengah ke bagian keluar agar hasilnya lebih mengagumkan.  

(Sumber: Martha Stewart Living Indonesia)
courtesy : properti.kompas.com

Tunai atau Kredit?


Lebih untung mana, membeli properti secara tunai atau kredit? Pada dasarnya, membeli properti secara tunai jauh lebih aman dan menguntungkan ketimbang kredit.
Kalau Anda memiliki idle cash (dana menganggur), rasio keuangan sehat, memiliki dana darurat dan fungsi proteksi, serta punya portfolio investasi di tempat lain, tentu tidak ada salahnya bagi anda membeli properti secara tunai. Karena tren harga properti secara umum masih akan naik sekitar 15% sampai 20% per tahun.
Jika memiliki uang tunai, namun Anda memilih cara mencicil, harus dipastikan sisa dana menganggur Anda diinvestasikan dengan return di atas kenaikan harga properti. Kalau tidak, maka tak ada gunanya Anda mencicil.


Namun, jika ternyata dana tunai tidak mencukupi, Anda boleh menggunakan fasilitas perbankan. Syaratnya, Anda mempunyai dana darurat dan fungsi proteksi dulu. Kemudian, pastikan keputusan mencicil rumah ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran Anda per bulannya. 
Selain itu, pikirkan juga kemungkinan terburuk jika pemberi nafkah tidak mempunyai pekerjaan lagi, kira-kira siapa yang akan mencicilnya di kemudian hari. Jika pertimbangan-pertimbangan itu sudah matang, makaa pastikan besarnya bunga cicilan. Lalu, bandingkan tingkat bunga dengan bank lainnya.

Data diri
Agar berinvestasi properti melalui kredit bank menguntungkan, maka ambillah jangka waktu kredit paling pendek, maksimal 10 tahun saja. Cara lainnya, lunasi lebih cepat jika Anda memiliki dana lebih.
Untuk mendapatkan kredit properti, pihak bank pasti akan melihat kemampuan membayar dari nasabahnya. Jika Anda seorang pebisnis, maka yang dilihat dari diri pengajuan Anda adalah laporan hasil bisnis dan arus kas tiap bulannya. Untuk laporan keuangan perusahaan bisa triwulan, kuartal, atau tahunan.
Bagi karyawan, bank akan melihat dari slip gaji, status karyawan di perusahaan, dan lama si karyawan telah bekerja di perusahaannya.
Selain itu, bank juga mensyaratkan uang muka yang biasanya 20% dari nilai rumah. Makin besar uang muka semakin baik.
Nah, jika semua semua syarat-syarat di atas telah terpenuhi, maka Anda relatif lebih mudah mendapatkan pinjaman dari bank.

courtesy : properti.kompas.com

Lantai Beton Naik Kelas

Lantai beton memiliki tampilan jujur, sederhana, dan natural. Material jenis ini juga membuat ruangan terasa lebih menyatu, serta memiliki unsur estetis yang belum tentu bisa didapatkan dari material lain.

Dulu lantai beton dianggap jelek, kotor, dan tidak berkelas. Tapi kini, lantai beton justru "naik kelas" lantaran banyak diterapkan pada hunian-hunian berkonsep modern tropis.

Lantai beton memiliki tampilan jujur, sederhana, dan natural. Kesan inilah yang menjadi kekuatannya sebagai penutup lantai. Material jenis ini juga membuat ruangan terasa lebih menyatu, serta memiliki unsur estetis yang belum tentu bisa didapatkan dari material lain.
Beruntungnya, merawat jenis lantai satu ini juga mudah. Cukup dengan dibersihkan dengan sapu dan pel kain lembab.


Untuk lantai yang agak kasar atau bertekstur, Anda bisa menggunakan sapu dengan kuku atau sapu lidi. Ini untuk menghilangkan tanah atau bebatuan kecil yang terselip.
Lantai beton dapat diperoleh dengan cara precast atau lantai beton siap pakai yang sudah dicetak sebelumnya, pengecoran di tempat, atau dalam bentuk concrete tile. Beton juga bisa diberi warna dan tekstur, serta fleksibel mengikuti bentuk ruang.
Untuk mewarnai beton, Anda dapat menggunakan pigmen pewarna khusus yang bisa ditambahkan sebelum atau sesudah adukan beton dituang pada area yang dipilih. Cara lainnya adalah dengan mengekspos agregat batu tertentu seperti marmer, granit atau kerikil.

Courtesy : properti.kompas.com

"Roster", Lubang Angin sekaligus Dinding

Roster kini banyak diaplikasikan sebagai pembentuk dinding. Sebagai material pembentuk dinding, roster tampil unik karena lubang-lubang udaranya tersebut membentuk pola tersendiri.

Material bernama "roster" ini tadinya hanya dipakai terbatas di atas pintu atau jendela saja. Hal itu mengingat fungsinya menjadi lubang angin yang memperlancar udara keluar masuk rumah.

Namun, material roster kini banyak diaplikasikan sebagai pembentuk dinding. Sebagai material pembentuk dinding, roster tampil unik karena lubang-lubang udaranya tersebut membentuk pola tersendiri.


Kebanyakan roster yang dipakai untuk dinding berasal dari tanah liat dan batako. Roster dari tanah liat dipakai karena warna merah bata membawa kesan natural dan unik, sementara bahan dari batako dipilih karena harganya lebih murah di pasaran.
Tetapi, bila tertarik mengaplikasikan roster sebagai dinding, Anda perlu memperhatikan fungsi ruang di bagian baliknya. Karena bentuknya yang penuh lubang, jika ruangan di belakangnya adalah ruang tamu atau ruang keluarga, maka perlu disiasati agar panas matahari dan air hujan tidak bebas masuk.
Selain itu, roster juga bisa sebagai aksen pemanis ruang, serta menjadi secondary skin untuk hunian. Di sini, meski roster menarik, penerapannya tetap harus mempertimbangkan komposisi seimbang, harmonisasi, juga konsep ruangan.
Namun, dalam pemasangannya roster ternyata lebih sulit ketimbang pemasangan bata merah atau batako. Sangat jarang pemasangan roster dengan finishing, karena itu pada saat pemasangannya harus lebih hati-hati.

Courtesy : properti.kompas.com

Taman Golf Samping

Foto: iDEA Online/Fardina R. Suri
Main golf, yuk ! Bisa di halaman belakang rumah kok. Tak cuma orang dewasa, anak-anak pun pasti menyukainya.
Sisa lahan di samping atau belakang rumah, bisa disulap jadi taman golf mini. Seperti taman milik keluarga Jenny Rahmi yang ada di foto ini. Taman dibangun di atas lahan seluas 15 meter persegi, di samping rumah. Awalnya, kata Jenny, lahan ini hanya berupa hamparan rumput gajah dan sebuah kolam ikan, di salah satu sisinya.
Tema mini golf jadi pilihan bukan tanpa sebab. Rupanya Jenny dan keluarga memang hobi bermain golf. Jadi tak perlu lagi jauh-jauh ke klub golf. Cukup melangkah ke taman samping, bisa memuaskan hobi, kapan saja. Desainnya juga sederhana, tidak menggunakan banyak tanaman.
Terdapat tiga buah lubang (hole ), yang masing-masing diberi marka angka, persis seperti di lapangan golf sungguhan. Taman juga dibuat hijau dengan hamparan rumput dan berbagai tanaman di sekelilingnya. Ditambah gemericik air kolam, taman jadi semakin asri.
Meski tak seluas lapangan golf sungguhan, ternyata taman ini tetap menyenangkan, dan bisa mengakrabkan banyak orang. Jenny mengatakan, bahwa tamu keluarga juga kerap dijamu di sini. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun, kata Jenny, senang menghabiskan waktu bermain di sini.
"Anak-anak senang sekali memberi makan ikan, main sepeda, atau sekadar duduk di rumput. Jadi, mereka tidak sering main keluar rumah. Mengawasinya lebih mudah," ujar Jenny.
Anda punya lahan nganggur di samping atau belakang rumah? Coba juga yuk membuat taman kreatif seperti ini.
Lokasi: Taman milik Keluarga Jenny Rahmi, Perumahan Permata Mediterania, Jakarta Barat

Arsitek taman: Sucandra H. W./ EN-GEDI

courtesy : www . ideaonline . co . id

Memilih Warna Fasad

FASAD atau tampak muka bangunan umumnya memiliki ciri khas dan berkarakter. Tidak hanya dari bentuknya, tetapi mulai dari material, tekstur sampai dengan pemilihan warna.

Bentuk fasad bangunan bisa menyesuaikan dengan tren pada masanya. Begitu juga tren dapat mempengaruhi pemilihan warna yang tepat. Hal ini menjadi unsur utama dalam menghasikan totalitas suatu desain, tidak hanya itu, pemilihan warna yang tepat bisa memperindah desain suatu fasad bangunan. Mengingat setiap warna pada fasad menghasilkan passion dari suatu bangunan.

Fasad atau tampak muka bangunan umumnya memiliki ciri khas dan berkarakter. Tidak hanya dari bentuknya, tetapi mulai dari material, tekstur sampai dengan pemilihan warna.

Bentuk fasad bangunan bisa menyesuaikan dengan tren pada masanya. Begitu juga tren dapat mempengaruhi pemilihan warna yang tepat. Hal ini menjadi unsur utama dalam menghasikan totalitas suatu desain.



detail beritaPemilihan warna yang tepat bisa memperindah desain suatu fasad bangunan. Mengingat setiap warna pada fasad menghasilkan passion dari suatu bangunan.

Dengan mempertimbangkan iklim sekitar, dan juga karakter daerah lingkungan fasad bangunan itu berada, maka ekspresi fasad akibat pemberian warna sangat memberikan dampak yang sangat berarti.

Hal-hal yang harus diperhatikan dengan teliti :

1. Pengaruh warna pada fasad dapat menimbulkan berbagai macam kesan bangunan, sebagai contoh warna dengan karakteris lembut, nyaman, menarik dan romantis, seperti abu-abu, pink, orange, ungu.

2. Warna dengan karakteristik memberikan kesan tenang dan damai bisa menciptakan kesan yang sejuk pada lingkungan sekitar, yaitu adanya perpaduan warna hijau dan biru tua.

3. Warna dengan karakteristik individual dan berani, yaitu warna merah termasuk dalam kategori ini, warna ini memiliki karakter yang berani, energi yang sangat tinggi, memberikan suatu kesan vitalitas yang tinggi, dan dapat memberikan kesan kepribadian yang kuat.

4. Warna dengan karakteristik warna ceria, yaitu warna kuning, warna ini merupakan warna terang yang memberikan kesan ceria dan hangat. Untuk menyeimbangi warna tersebut pada fasade bangunan dapat menggunakan warna putih atau krem.

5. Warna dengan karakteristik ringan, bebas, dan mudah, yaitu warna putih, atau warna alami (seperti warna kayu) , warna ini adalah warna netral yang bisa difungsikan untuk mengkombinasikan berbagai karakteristik warna, sehingga banyak sekali fasad bangunan yang memakai warna putih.

Karakter yang terdapat pada warna putih adalah netral dan dapat memberi suasana ketenangan dan mengandung arti spiritual tersendiri. Banyak sekali bangunan publik menggunakan warna ini baik sebagai warna untuk fasad bangunan (eksterior) maupun sebagai kombinasi warna untuk interior dalam bangunan.

Sumber: Mitra Bangun Sekawan (rhs)

courtesy : property.okezone.com/

Pakai Furnitur Pesanan?



Melalui proses pembuatan yang bersifat khusus, Anda punya kuasa penuh dalam menentukan desain, tipe material, ukuran, warna, hingga detail-detail terkecil untuk furnitur Anda.

Tak perlu kecewa terlalu lama lantaran furnitur yang Anda beli di toko ternyata tidak sesuai dengan kondisi rumah mungil Anda. Mulai sekarang, Anda perlu memikirkan ulang untuk kembali membeli furnitur pesanan.
Melalui proses pembuatan yang bersifat khusus (client -specific), Anda punya kuasa penuh dalam menentukan desain, tipe material, ukuran, warna, hingga detail-detail terkecil untuk furnitur Anda. Soal untung dan ruginya, Anda bisa menghitungnya lebih cermat.
Soal harga, misalnya. Saat ini, harga furnitur pesanan umumnya lebih mahal Rp 500.000 sampai Rp 2.000.000 dibandingkan dengan furnitur jadi di toko.
Veronica Amanda dari No Limit interior-architecture yang juga menerima pesanan furnitur mengatakan, uang yang dikeluarkan akan lebih tepat guna dan sepadan dengan hasil lebih memuaskan. Apalagi jika jumlah yang dipesan cukup banyak, lanjut Veronica, konsumen tentu lebih diuntungkan karena lebih hemat waktu, uang dan tenaga.
"Karena dalam sekali jalan bisa mendapatkan beberapa furnitur berkualitas dan sesuai selera," ujar Veronica.
Namun, ada tiga hal perlu diperhatikan sebelum Anda memesan furnitur, terutama untuk aplikasi furnitur di rumah mungil, yaitu model furnitur, pemanfaatan lahan, serta fungsi furnitur itu sendiri. Bila ketiga hal ini Anda perhatikan dengan benar, niscaya Anda akan puas dengan furnitur pesanan yang kelak mengisi rumah mungil Anda. (Aghnia Sofyan)

courtesy : properti.kompas.com

Renovasi untuk Rumah Cantik

RENOVASI pada dasarnya membuat suatu fisik bangunan sehingga terjadi adanya pembaruan, peremajaan, dan penyempurnaan. Bisa dengan penambahan fungsi sehingga menambah ruang, atau dengan menggunakan konsep yang sudah ada, rumah disempurnakan lagi.

Ambil saja contoh sebuah rumah tipe 36 yang sebelumnya sudah pernah direnovasi, namun pemiliknya ingin merenovasi kembali agar terlihat lebih cantik dan nyaman. Rumah tipe 36 ini pada dasarnya sama seperti rumah di perumahan lainnya, kelebihannya mungkin adalah rumah ini terletak di hook (sudut).


detail berita

Untuk merenovasinya cukup dengan mengubah letak pintu masuk, sedikit mengolah bentuk untuk dapat menampung fasilitas, pencahayaan alami, dan bagian sirkulasi udara.

Sama seperti membuat bangunan baru, kaidah fisika bangunan perlu diperhatikan. Seperti curah hujan, panjang over stack, arah sinar matahari, arah kebisingan, banyak dan tempat bukaan. Adapun hal-hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum merenovasi rumah, di antaranya sebagai berikut.

1. Pakai Material Lama
Untuk para pemborong atau kontraktor menyelami keinginan klien (pemilik rumah) sangat penting agar keinginan tersebut dapat diolah dan ditampilkan pada rumah impian. Bila ada beberapa elemen bangunan rumah masih dapat digunakan, bisa dipakai kembali.

Selain tidak mengubah begitu jauh tampilan lama, tentunya lebih murah biaya renovasinya. Merenovasi berarti melakukan pembaruan, jika lama dan usang diganti dengan elemen yang baru. Kualitas boleh lebih bagus atau sama dengan elemen yang lama.

2. Struktur
Renovasi dengan cara meningkatkan rumah, perlu melihat juga kekuatan struktur yang ada. Jangan sampai pada saat dilakukan pembangunan lantai atas, struktur lantai bawahnya tidak kuat menahan beban dari atas.

Memperkuat struktur rumah dapat dilakukan dengan menambah ukuran tiang atau menambah tiang. Ruang di lantai atas memiliki tiang atau kolom yang berfungsi menyalurkan beban dari atap. Tiang ini menerus ke lantai bawahnya dan menuju sloof dan fondasi.

Bila ada tiang yang tidak menerus dari lantai atas ke lantai di bawahnya, bisa saja. Tapi, dibutuhkan balok penyalur beban dari tiang di atas menuju tiang lantai bawah. Perletakkan tiang yang tidak sama antara lantai atas dan lantai bawah, akan menambah biaya pembangunan.

3. Tangga
Renovasi untuk rumah satu lantai menjadi dua lantai, yang perlu diperhatikan adalah letak, fungsi, dan ukuran tangga. Tangga cukup aman dan nyaman untuk digunakan. Kendala untuk rumah mungil adalah ruang yang tersedia untuk tangga terbatas, akhirnya kadang mengorbankan kenyamanan dan keamanan pemakai. Tangga pun membutuhkan pencahayaan alami pada siang hari, agar hemat energi dan aman.

4. Talang
Dalam merenovasi, kadang ada bagian rumah yang tidak ditingkat, hanya sebagian saja. Mengingat Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, maka debit air hujan dan tampiasnya sangat menjadi masalah. Menghindari penggunaan talang, berarti meminimalkan kebocoran, begitu pula dengan kemiringan atap yang pas.

Air biarkan jatuh bebas tanpa penghalang, semakin cepat air tersebut sampai tanah, maka kebocoran dapat dihindari. Anda tetap menggunakan talang horizontal, perlu diperhatikan pula roof drain-nya. Jumlah roof drain yang cukup banyak dengan penyaring sampah yang bagus mencegah kerusakan pada talang dan bocor.

5. Warna
Untuk menghasilkan tampak yang agak berbeda denngan rumah lama, bisa gunakan cat dengan warna tertentu dan penggunaan batu alam. Pengolahan elemen-elemen pada tampak, perlu perhatikan pula aspek keseimbangan dan kesatuan. Pemakaian sesuatu yang berlebihan tidak membuat tampak rumah menjadi indah tetapi justru berantakan dan tidak indah.

Begitu pula dengan pemakaian warna, akan lebih baik bila menggunakan warna monokromatis (hanya satu warna) dengan aksen warna komplementernya. Warna yang terlalu banyak akan memperlihatkan rumah yang menor. Aksen warna atau warna yang mencolok dapat diletakkan pada pintu masuk, sebagai media komunikasi yang baik, di mana hanya berupa simbol tanpa tulisan.

Bila Anda menggunakan jasa kontraktor, biasanya dibantu untuk memilihkan cat. Beberapa warna dibuat contoh warna sebagai masukan. Perhatikan pula cat dalam rumah berbeda dengan cat di luar rumah.

Jangan hanya berkeinginan menggunakan salah satu warna yang terdapat pada jenis cat interior, digunakan pada luar rumah (eksterior). Maka cat tidak akan tahan lama, dan tampak buruk setelah beberapa waktu.

Oleh: Rita Laksmitasari, Direktur Mitra Bangun Sekawan

Courtesy : property.okezone.com