Hello Sobat Rihants !
Memasang karpet adalah salah satu cara paling mudah dalam mendekorasi ruangan. Tekstur, warna dan motif yang beraneka ragam, karpet merupakan elemen penting untuk penataan rumah. Ingin rumah Anda terlihat unik dan jauh dari gaya standar? berikut tips nya ya ...
1. Memilih Bahan Alami
Gunakan karpet dari bahan alami seperti serat rami, sisal (sejenis tanaman dengan tulang daun besar, biasa digunakan untuk membuat tali) atau serat manila. Karpet jenis ini netral tapi memiliki tekstur dan menghasilkan anyaman yang memberi aksen kuat tanpa membuat dekorasi ruangan terlalu berlebihan. Khususnya jika ruangan Anda sudah cukup penuh dengan dekorasi yang ramai. Karpet berbahan alami bisa ditempatkan di ruangan bertema atau berdesain apapun.
2. Menggunakan Sebagai Pembatas
Jika tidak terdapat banyak sekat dalam rumah, maka karpet bisa Anda gunakan sebagai pembatas antara ruangan satu dengan yang lain. Misalnya saja, Anda memiliki ruang tamu berukuran luas yang menyatu dengan ruang makan. Maka gunakan dua karpet dengan motif dan warna berbeda untuk membedakan antara dua ruangan tersebut. Menggunakan karpet sebagai pembatas tak hanya menghemat ruang kosong tapi juga menyuguhkan visualisasi ruangan yang lebih menarik. Pilihlah karpet dari golongan warna yang sama namun tone-nya berbeda (misalnya: biru terang dan biru tua). Bisa juga menggunakan dua karpet dengan motif sama namun warna berbeda.
3. Memperhatikan Ukuran
Salah satu kesalahan paling umum dalam penempatan karpet adalah, terlalu kecil atau terlalu besar untuk ruangan. Jika Anda ingin menempatkan karpet di ruang tamu, misalnya, ada dua pilihan; pilih karpet besar yang muat untuk semua furnitur (kursi dan meja) atau yang ukurannya lebih kecil untuk meng-highlight hanya satu furnitur. Misalnya karpet kecil di atas meja pajangan atau coffee table.
4. Teknik Tumpuk
Ingin menjadikan desain interior rumah lebih personal dan berbeda? Tata karpet dengan cara ditumpuk. Siapkan dua karpet, satu berwarna netral dan satu lagi warna sesuai tema ruangan Anda. Akan lebih baik jika masing-masing karpet memiliki tekstur yang berbeda, misalnya karpet dengan anyaman kepang di atas karpet dari kulit. Bisa juga mengombinasikan karpet warna netral dengan warna terang untuk ruangan yang lebih fancy, atau warna netral dengan warna netral jika ingin suasana yang lebih elegan.
Gunakan karpet dari bahan alami seperti serat rami, sisal (sejenis tanaman dengan tulang daun besar, biasa digunakan untuk membuat tali) atau serat manila. Karpet jenis ini netral tapi memiliki tekstur dan menghasilkan anyaman yang memberi aksen kuat tanpa membuat dekorasi ruangan terlalu berlebihan. Khususnya jika ruangan Anda sudah cukup penuh dengan dekorasi yang ramai. Karpet berbahan alami bisa ditempatkan di ruangan bertema atau berdesain apapun.
2. Menggunakan Sebagai Pembatas
Jika tidak terdapat banyak sekat dalam rumah, maka karpet bisa Anda gunakan sebagai pembatas antara ruangan satu dengan yang lain. Misalnya saja, Anda memiliki ruang tamu berukuran luas yang menyatu dengan ruang makan. Maka gunakan dua karpet dengan motif dan warna berbeda untuk membedakan antara dua ruangan tersebut. Menggunakan karpet sebagai pembatas tak hanya menghemat ruang kosong tapi juga menyuguhkan visualisasi ruangan yang lebih menarik. Pilihlah karpet dari golongan warna yang sama namun tone-nya berbeda (misalnya: biru terang dan biru tua). Bisa juga menggunakan dua karpet dengan motif sama namun warna berbeda.
3. Memperhatikan Ukuran
Salah satu kesalahan paling umum dalam penempatan karpet adalah, terlalu kecil atau terlalu besar untuk ruangan. Jika Anda ingin menempatkan karpet di ruang tamu, misalnya, ada dua pilihan; pilih karpet besar yang muat untuk semua furnitur (kursi dan meja) atau yang ukurannya lebih kecil untuk meng-highlight hanya satu furnitur. Misalnya karpet kecil di atas meja pajangan atau coffee table.
4. Teknik Tumpuk
Ingin menjadikan desain interior rumah lebih personal dan berbeda? Tata karpet dengan cara ditumpuk. Siapkan dua karpet, satu berwarna netral dan satu lagi warna sesuai tema ruangan Anda. Akan lebih baik jika masing-masing karpet memiliki tekstur yang berbeda, misalnya karpet dengan anyaman kepang di atas karpet dari kulit. Bisa juga mengombinasikan karpet warna netral dengan warna terang untuk ruangan yang lebih fancy, atau warna netral dengan warna netral jika ingin suasana yang lebih elegan.
courtesy : wolipop . detik . com
Terima Kasih telah membaca ..
Kami berharap anda tetap di sini dengan ragam artikel menarik lainnya dan meninggalkan komentar ..
0 comments:
Post a Comment